A Hopefully Voice


Entah berapa kali aku mengatakan,"Tuhan,maaf aku bersalah..."
Mungkin 5x,10x, lebih?Atau mungkin sama sekali belum pernah

Entah berapa kali aku berjanji,"Tuhan,maafkan aku,aku akan berubah..."
Tentu saja jauh lebih daripada sekali

Entah berapa kali aku berdoa,"Tuhan,jadikanlah ini sebagai kesalahan terakhir..."
Tapi tetap saja aku tak berubah

Kata Bunda Dorce,"Manusia itu tempatnya salah,karena kesempurnaan itu cuma milik Tuhan"

Kita tidak bisa memaksa Tuhan untuk membuat kita tak pernah merasakan kesalahan, penyesalan, sakit hati, ataupun kekecewaan
Tapi, bukankah kita masih bisa berharap untuk menjadi lebih baik?Melangkah jauh lebih baik daripada diam.
Well, satu bekal yang diberikan Tuhan pada kita, yang akan menentukan seperti apa nanti kita, ketika semuanya akan dipertanggungjawabkan..
Kita punya kebebasan untuk mengambil keputusan.
Kebebasan bisa benar-benar membebaskan,atau justru menjerat kita sampai jatuh ke lobang terdalam hidup ini.
Meskipun Dia tempatkan 100 malikat di telinga kita untuk membisikkan kebenaran,
atau 100 malaikat di bibir kita untuk mengatakan kejujuran,
atau 100 malaikat di kedua tangan kita untuk melakukan karya bagiNya,
atau 100 malaikat di kedua kaki kita untuk melangkah ke arah yang benar,,
Keputusan tetap milik kita...
Dan itu yang membuat susssah minta ampun

Tapi syukur bagi Tuhan,
karena Dialah sang Pencipta Langi dan bumi,
Dialah yang sanggup membelah lautan untuk umatnya,
Dialah yang sanggup mengubah air yang pahit menjadi manis,
dan Dia,Tuhan yang sama yang sanggup mengubah hidup kita

Mungkin kalau Tuhan mau menyanyi, Dia akan menyanyikan lagu ini untuk kita..


Kau boleh acuhkan diriKu
Dan anggap Ku tak ada
Tapi takkan merubah perasaanKu
Kepadamu
Kuyakin pasti suatu saat
Semua kan terjadi
Kau kan mencintaiKu
Dan tak akan pernah melepasKu

Aku mau mendampingi dirimu

Aku mau cintai kekuranganmu

Selalu bersedia bahagiakanmu

Apapun terjadi
Kujanjikan Aku ada
Kau boleh jauhi diriKu
Namun Kupercaya
Kau kan mencintaiKu
Dan tak akan pernah melepasKu

Aku mau mendampingi dirimu

Aku mau cintai kekuranganmu

Aku yang rela terluka
Untukmu selalu

(Taken from 'Aku mau' by Once)

Tak peduli berapa kali kita menyakitinya,
tak peduli berapa kali kita mengecewaknNya,
tak peduli berapa kali kita mengucapkan janji palsu kepadaNya,
tak peduli berapa kali kita menganggap Dia 'pembohong',
tak peduli berapa kali kita menganggap Dia 'jahat',
tak peduli berapa kali kita menganggap Dia 'tuli'
dan tak peduli berapa kali kita pelit untuk bersyukur padaNya

Tapi begitulah Dia,
Dia akan selalu ada untuk kita,seberapa jauhnyapun kita berusaha lari dariNya,
Dia selalu mengulurkn TanganNya atas kita, seberapa kerasnyapun kita berusaha untuk menolak datang kepadaNya,
Dia selalu mengangkat kita,
Dia masih memberikan kita canda,tawa,nafas hidup,orang tua, keluarga, sahabat, rejeki yang berlimpah, dan yang terpenting, Dia masih memberikan kita kesempatan...
Dialah kesempurnaan kasih yang benar2 sejati

Kita masih punya waktu untuk BERUBAH. Jadi,putuskanlah sekarang,dan lakukanlah itu SEKARANG.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar